Pernyataan itu disampaikan Fasli pada peluncuran fasilitas komunikasi tatap muka jarak jauh (telepresence) saat berdialog dengan perwakilan 30 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, peran guru telah berubah menjadi fasilitator yang memungkinkan anak menjadi tumpuan pembelajaran. Dalam dialog tersebut, Fasli juga mendorong LPMP untuk terlibat secara aktif dalam menjalankan dua agenda penting Kemdiknas.
“Dua agenda itu adalah memastikan pendidikan karakter menjangkau 268 sekolah di seluruh Indonesia dan penguatan pembelajaran yang merangsang inovasi dan kreativitas anak,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdiknas Baedhowi meminta LPMP menyiapkan lampiran tunjangan 2011, baik yang akan dibiayai oleh dinas pendidikan kabupaten/kota maupun provinsi.
“Hal itu untuk persiapan tunjangan profesi guru pada 2011. Termasuk di dalamnya adalah sertifikasi 2010 agar diverifikasi,” tandasnya.
Baedhowi menambahkan, pihaknya segera mengirimkan surat dalam satu dua hari ini untuk meminta berkas kepada semua dinas kabupaten/kota yang akan diajukan tunjangan profesinya pada 2011.
“Pembayaran tunjangan profesi para guru sudah harus dibayarkan pada bulan Februari, baik di kabupaten maupun provinsi. Untuk itu, LPMP diminta agar berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota untuk dapat memenuhi target pengumpulan berkas sertifikasi,” tegasnya.
Dia juga meminta agar berkas yang diusulkan adalah yang telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) agar pelaksanaannya lancar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !